A Cup Of Coffee In The Morning

-

28/08/2015 Perto Princessa, Philippines

Selalu ada cerita yang tak terungkap
Seolah karna memang tak perlu
Seperti secangkir kopi di pagi hari yang selalu tersisa
Karna sang pemilik selalu tergesa untuk pergi
Meski akan selalu berakhir dengan dibuang
Tapi ia tak menyesal bahwa ia pernah ada
Setidaknya ia telah melengkapi sebuah cerita milik orang lain
Begitu sudah cukup...

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

About The Fight

-
Gambar
ABOUT THE FIGHT 24/04/2018        Terkadang, untuk menghadapi sebuah peristiwa itu membutuhkan banyak cara.  Salah satunya adalah perjuangan.  Namun, berjuang juga tidak semudah membalikkan telapak tangan. B erjuang berarti sama dengan mendedikasikan seluruh hati, tenaga dan pikiran untuk hal yang diperjuangkan. Tapi , seringkali kutemukan diriku takut untuk berjuang  atau terkadang terlalu pasrah pada keadaan, dan  seringkali aku memilih untuk menyerah.       Terkadang aku mearsa iri melihat orang lain yang bahkan sangat bahagia memperjuangkan sesuatu yang ia inginkan, meski tak sedikit ia terluka.  Melihat mereka mendapatkan apa yang mereka perjuangkan membuatku terluka.  Seringkali, aku bertanya pada diri sendiri.  Kenapa aku tak bisa seperti mereka?  Kenapa aku selalu pasrah pada keadaan?           Bukan, bukan aku tak pernah mencoba untuk berjuang.  Sudah...
Baca selengkapnya

Believe

-
Gambar
    Photo by: Airla Zuli (05/08/2016 Taman Nasional Bali Barat) "Hei...siapa orang paling berharga di hidupmu?" Lelaki itu bertanya kepada seorang gadis yang tengah duduk disampingnya. Sejenak tak terdengar jawaban. Tapi, lelaki itu masih menunggu. "mmm...ayah dan ibuku, mungkin." Jawab gadis itu lirih. "Mungkin?" Tanya lelaki itu heran. "..." Gadis itu tak menjawabnya. "Lalu, adakah orang yang paling kau percayai?" Lelaki itu bertanya lagi. "Entahlah." Gadis menjawab dengan ragu. "Aku tidak mengerti." Kata lelaki itu kemudian. Gadis itu mendengus pelan. "Kau tahu apa arti percaya?" Tanyanya kemudian kepada lelaki disampinya itu. lelaki itu hanya menelengkan kepalanya meminta penjelasan. "Percaya berarti kau rela menggantungkan hatimu kepada sesuatu atau seseorang, dan kau tidak keberatan menereima konsekuensi yang kemungkinan akan terjadi." Jelas gadis itu. "Lalu?" Tanya le...
Baca selengkapnya